Ketakjuban Air Terjun Batu Betiang
GEMERCIK suara air terjun dari tujuh tingkat napal yang
dinamakan masyarakat air terjun Batu Betiang seakan menyambut kedatangan
rombongan pecinta wisata alam. Pemandangan di sekitar yang masih asri, dan
alami belum banyak terjamah oleh manusia serta cuaca yang sejuk membuat suasana
indah dan sedap dipandang mata. Dari tujuh tingkat air terjun ini panjangnya
bisa mencapai 150 meter, sedangkan untuk ketinggian air terjun pertingkatnya
mencapai belasan meter. Setelah menapaki tingkat demi tingkat dengan
menyusuri sisi sungai, bahkan terkadang
melintasi sungai tibalah kita di tingkat paling atas, tingkat tujuh. Disini
kita juga bisa mandi untuk menghabiskan rasa lelah, setelah menempuh perjalanan
lebih dari satu kilometer, bahkan bila tidak mandi di tingkat paling atas
tersebut, terasa kita belum tiba di lokasi.
Airnya yang jernih termasuk dingin dan sejuk daripada air
pada umumnya, cukup menyegarkan badan. Bahkan, acara mandi ini sangat
disesalkan bila terlewat begitu saja, karena agar bisa tiba di lokasi tidaklah
mudah karena perjalanan lebih dari satu Km dengan mendaki perbukitan yang cukup
tinggi dan terjal sangatlah melelahkan.
Pitara bersama, Camat Talang Padang, M Alhumaidi, Kades Ulak
Dabuk, S Mitra Jon serta masyarakat yang melihat langsung ke lokasi sekaligus
melakukan pengukuran, Selasa (29/11) merasakan langsung kondisi sekitar yang
masih tampak perawan. Akses menuju lokasi juga masih berbentuk jalan setapak
memasuki kawasan hutan yang masih asri. Setelah berjalan sekitar 1,2 Km dari
pusat pemukiman penduduk dengan menapaki jalan naik-turun perbukitan atau
memakan waktu sekitar 1 jam akhirnya tiba di lokasi.
Karena akses yang kurang mendukung, sehingga air terjun yang
berada di kawasan Desa Ulak Dabuk, Kecamatan Talang Padang ini memang sudah
cukup lama diketahui masyarakat ini jarang didatangi warga, bahkan pada umumnya
masyarakat Empat Lawang tidak begitu mengenal ataupun mengetahui lokasi objek
wisata yang tidak kalah menariknya air terjun Tujuh Panggung di kawasan Desa
Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan yang sebelumnya akan dikelolah oleh Pemkab
Empat Lawang untuk menjadi objek wisata.
Potensi keindahan alam yang bisa menjadi objek wisata alam
yang tidak kalah menariknya dengan objek wisata yang ada di daerah lainnya ini
disayangkan bila tidak dikelolah. Apalagi objek wisata air terjun Batu Betiang
yang berada di kawasan Desa Ulak Dabuk ini tidaklah jauh dengan pusat kota,
yakni sekitar 16 Km dari pusat kota Tebing Tinggi.
“Ketakjuban keindahan objek wisata ini tidaklah kalah dengan
objek wisata daerah lainnya. Hanya saja, selama ini masih terkendala dengan
akses menuju ke sana, sehingga masyarakat enggan mendatanginya,” ujar Heri,
salah seorang warga yang ikut ke lokasi.
Dikatakannya, besar harapan masyarakat agar dikelolahnya
objek wisata alam ini, karena ini merupakan peluang bisnis bagi masyarakat,
yang mana nantinya masyarakat bisa mengelolah tempat parkir kendaraan, membuka
warung kopi dan sebagainnya. Begitu juga Pemkab Empat Lawang akan mendapatkan
uang dari kontribusi penjualan tiket masuk, serta persenan biaya parkir dan
sebagainya.
“Saya yakin bila ini dikelolah secara maksimal, akan
menimbulkan minat para wisatawan baik dalam ataupun luar kota untuk
mengunjunginya, sehingga akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan bisa
menjadi sumber PAD Empat Lawang. Ya, itu tadi karena memang panorama alam yang
menarik ini tidak akan terlewatkan bagi para wisatawan yang datang hingga skala
nasional,” terangnya. (randy gunawan)