Minggu, 04 Desember 2011


Ketakjuban Air Terjun Batu Betiang
GEMERCIK suara air terjun dari tujuh tingkat napal yang dinamakan masyarakat air terjun Batu Betiang seakan menyambut kedatangan rombongan pecinta wisata alam. Pemandangan di sekitar yang masih asri, dan alami belum banyak terjamah oleh manusia serta cuaca yang sejuk membuat suasana indah dan sedap dipandang mata. Dari tujuh tingkat air terjun ini panjangnya bisa mencapai 150 meter, sedangkan untuk ketinggian air terjun pertingkatnya mencapai belasan meter. Setelah menapaki tingkat demi tingkat dengan menyusuri  sisi sungai, bahkan terkadang melintasi sungai tibalah kita di tingkat paling atas, tingkat tujuh. Disini kita juga bisa mandi untuk menghabiskan rasa lelah, setelah menempuh perjalanan lebih dari satu kilometer, bahkan bila tidak mandi di tingkat paling atas tersebut, terasa kita belum tiba di lokasi.
Airnya yang jernih termasuk dingin dan sejuk daripada air pada umumnya, cukup menyegarkan badan. Bahkan, acara mandi ini sangat disesalkan bila terlewat begitu saja, karena agar bisa tiba di lokasi tidaklah mudah karena perjalanan lebih dari satu Km dengan mendaki perbukitan yang cukup tinggi dan terjal sangatlah melelahkan.
Pitara bersama, Camat Talang Padang, M Alhumaidi, Kades Ulak Dabuk, S Mitra Jon serta masyarakat yang melihat langsung ke lokasi sekaligus melakukan pengukuran, Selasa (29/11) merasakan langsung kondisi sekitar yang masih tampak perawan. Akses menuju lokasi juga masih berbentuk jalan setapak memasuki kawasan hutan yang masih asri. Setelah berjalan sekitar 1,2 Km dari pusat pemukiman penduduk dengan menapaki jalan naik-turun perbukitan atau memakan waktu sekitar 1 jam akhirnya tiba di lokasi.
Karena akses yang kurang mendukung, sehingga air terjun yang berada di kawasan Desa Ulak Dabuk, Kecamatan Talang Padang ini memang sudah cukup lama diketahui masyarakat ini jarang didatangi warga, bahkan pada umumnya masyarakat Empat Lawang tidak begitu mengenal ataupun mengetahui lokasi objek wisata yang tidak kalah menariknya air terjun Tujuh Panggung di kawasan Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan yang sebelumnya akan dikelolah oleh Pemkab Empat Lawang untuk menjadi objek wisata.
Potensi keindahan alam yang bisa menjadi objek wisata alam yang tidak kalah menariknya dengan objek wisata yang ada di daerah lainnya ini disayangkan bila tidak dikelolah. Apalagi objek wisata air terjun Batu Betiang yang berada di kawasan Desa Ulak Dabuk ini tidaklah jauh dengan pusat kota, yakni sekitar 16 Km dari pusat kota Tebing Tinggi.
“Ketakjuban keindahan objek wisata ini tidaklah kalah dengan objek wisata daerah lainnya. Hanya saja, selama ini masih terkendala dengan akses menuju ke sana, sehingga masyarakat enggan mendatanginya,” ujar Heri, salah seorang warga yang ikut ke lokasi.
Dikatakannya, besar harapan masyarakat agar dikelolahnya objek wisata alam ini, karena ini merupakan peluang bisnis bagi masyarakat, yang mana nantinya masyarakat bisa mengelolah tempat parkir kendaraan, membuka warung kopi dan sebagainnya. Begitu juga Pemkab Empat Lawang akan mendapatkan uang dari kontribusi penjualan tiket masuk, serta persenan biaya parkir dan sebagainya.
“Saya yakin bila ini dikelolah secara maksimal, akan menimbulkan minat para wisatawan baik dalam ataupun luar kota untuk mengunjunginya, sehingga akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan bisa menjadi sumber PAD Empat Lawang. Ya, itu tadi karena memang panorama alam yang menarik ini tidak akan terlewatkan bagi para wisatawan yang datang hingga skala nasional,” terangnya. (randy gunawan)